31 March 2019

Kegiatan (Kebiasaan?) Baru

Cuti sebentar, pasti kurang. Cuti (ke)lama(an), bisa jadi malah bosan. Dasar manusia.

Sebagai manusia biasa, menjalani 3 dari 5 bulan cuti gravida tentu rasanya "up and down". Ada kalanya bosan melanda, apalagi kalau si Bayik lagi tidur terus. Mau nonton TV isinya berita politik terus menjelang pemilu, mau youtube-an sayang kuotanya (#fakirwifi), mau menyulam dan menjahit alamakkkk nggak aku banget!! :)))

Jadi beberapa waktu belakangan aku lagi suka dengerin podcast karena lebih "quota-friendly" dan memberikan cukup vitamin pada otak (tssaaahh bahasanya). Awalnya gara-gara lihat IG Story kakak angkatan kuliah berbagi podcast favoritnya yang selalu didengarkan selama perjalanan berangkat-pulang kerja lewat aplikasi musik kesayangan kita semua, Spotify. Menurutnya, daripada bengong atau medsosan terus, ternyata perjalanan kurang lebih satu jam itu bisa lebih berfaedah saat dia mendengarkan podcast. "Hmm, apa iya?" Pikirku waktu itu. Segera lah aku mengulik pilihan podcast yang ada di Spotify.

Nah, dulu zaman kanal semacam Spotify dan Soundcloud belum ada, aku cukup sering mendengarkan podcast musik lewat iTunes. Tapi waktu itu menurutku podcast hanya seperti siaran radio dari luar negeri; ada penyiar dan musik dengan genre sesuai yang kita pilih. Nah, sekarang di Spotify, misalnya, kita bisa memilih berbagai tema untuk didengarkan mulai dari musik, bisnis, finansial, obrolan ringan, bahkan ceramah keagamaan #ehem. Awalnya sih aku sempat menganggap media semacam podcast ini terlalu "overrated" di Indonesia sejak (setahuku ya) agensi Makna besutan Keenan Pearce membuat MaknaTalk. Perasaanku, orang-orang jadi banyak yang membuat podcast, sedikit-sedikit podcast, ngobrol ngalor-ngidul nggak jelas dan direkam pun diunggah menjadi podcast. Hahahaa


Sempat bingung pilih-pilih podcast yang "bergizi", akhirnya aku menemukan HBR IdeaCast. Salah satunya sih karena merasa kemampuan bahasa Inggrisku sudah payah, jadi aku cari-cari podcast yang berbahasa Inggris. HBR IdeaCast ini podcast punya Hardvard Business Review (HBR) yang sudah malang melintang di dunia manajemen dengan studi kasus, majalah dan buku yang sudah dipublikasikan berjilid-jilid. Di podcastnya, biasanya mereka mengundang penulis buku atau peneliti untuk membahas berbagai topik. Banyak topik yang menurutku sepele tapi ternyata dibahas secara ilmiah dengan bahasa yang ringan dan menarik. Jadi selain tambah pengetahuan, lumayan lah buat mengasah kemampuan "listening". 

Kalau merasa kurang PD dengan hasil pendengaran kita, tenang aja. HBR sudah menyediakan transkrip buat kita baca. Tambah lumayan lagi kan, ternyata kita malah jadi dapat banyak "vocab" baru dan juga memperdalam "grammar" yang dulu pernah kita pelajari.

Buat yang mau dengerin HBR IdeaCast lewat Spotify, bisa klik di sini dan bisa juga diakses lewat webnya di sini. (di sana ada link untuk membaca transkripnya juga lho).

Enjoy! ;)



No comments:

Post a Comment