30 December 2018

Hello, 2019!

"Harapanmu buat aku tahun 2019 apa?"
"Makin tambah sayang sama aku."
Beberapa menit kemudian dia tertidur.

Okesip! Terima kasih suamiku. Kamu sangat membantu memberi ide buat resolusi 2019-ku. -___-

Sebetulnya aku masih agak bingung ya mau nulis apa untuk resolusi 2019 nanti, karena aku juga masih meraba-raba sambil membayangkan peran baru yang akan kujalani nanti sebagai ibu.
(Note: Waw, hati ini rasanya deg-degan waktu ngetik "ibu", karena sekarang pun kadang rasanya kayak masih di umur 20 tahunan awal gitu yang pikirannya masih main, santai, tanpa beban yang berarti hahaha)

Jadi ceritanya mulai besok aku akan menjadi 100% ibu rumah tangga sampai si Utun lahir. Setelah itu masih ada sisa cuti sampai habis Lebaran untuk mengurusi si nak bayi. Kesimpulannya, resolusi terbesarku di 2019 adalah... Menjadi ibu yang terbaik untuk anakku. Klise ya? Tapi tanggung jawab dan tantangannya jelas besar. Sejujurnya, ada beberapa keinginan yang mungkin bisa masuk kategori resolusi, tapi lebih ke "resolusi-tapi-pasrah-deh-kalau-memang-kondisi-nggak-memungkinkan-yang-penting-aku-HARUS-usaha-dulu-habis-habisan-karena-bagaimanapun-manusia-berencana-Tuhanlah-yang-menentukan", yaitu melahirkan dengan normal dan mengASIhi sampai nak bayi usia 2 tahun. (Note : gileeee bahasanya udah kayak bunda-bunda di forum tumbuh kembang anak ya ngga sih hahahaha kayak nggak aku banget sih ya tapi ya DUDE, YOU'RE ALREADY IN THIS STAGE NOW!!! *ngakak dewe*)

Untuk resolusi umum, ada beberapa hal yang ingin aku capai:

1. Social Media Diet
Ini masih sama seperti resolusi 2018 yang lalu karena sejujurnya, meskipun secara persentase turun, tapi aku masih belum puas dengan hasilnya. Rasanya tangan gatel kalau nggak pegang hp lalu buka instagram. Karena sudah kasih pengingat waktu 2,5 jam di instagram, jadi di 2019 aku nggak akan buka instagram kalau pengingatnya sudah muncul. Langsung tutup, nggak buka-buka lagi.

2. Fokus dan Tidak Mudah Terdistraksi
Dulu selalu bangga waktu masih kecil bahwa aku bisa multitasking. Tapi makin ke sini, aku menyadari kalau multitasking itu ada efek yang nggak bagus juga, misanya belum selesai satu pekerjaan aku sudah mengerjakan yang lain dan kadang pekerjaan awal itu lupa aku pasang alarm dan sering tertunda. Hasilnya, so pasti dikerjakan last minute. Harapanku kedepan, kalau ada pekerjaan atau tugas kuliah, harus dikerjakan satu per satu sampai tuntas dengan cepat dan fokus. Kalau memang bisa disambi, yang penting harus pasang alarm untuk menyelesaikan tugas awal. Kalau aku sudah istiqomah dengan Social Media Diet-ku, maka INSYA ALLAH nggak akan terdistraksi dengan media sosial. Amin!

3. Belajar Masak Makanan Khas Indonesia
Karena sekarang sudah tinggal di rumah, jadi makin bisa berkreasi di dapur. Targetku nggak muluk-muluk, tahun 2019 harus bisa masak makanan khas Indonesia yang berempah seperti rawon, opor, ikan bandeng bumbu kuning, nasi kuning beserta ubo rampenya, soto merah ala Madura (resep turun temurun) dan mangut lele. Maklum, selama ini bisanya cuma masak yang sederhana dan tinggal oseng-oseng cantik modal bawang putih, bawang merah, gula, garam. Hihihi

Karena 2019 tampaknya akan lebih fokus ke peran baruku, jadi resolusinya tiga saja yang penting terlaksana. Semoga kita semua bisa menepati "janji" yang sudah kita tulis dengan sukses yaaa.. Amiiiiiin..

2 comments: