23 December 2018

Sepotong mawar putih, dengan kertas kecil bertulisan penutup "Dari Anakmu". Ditulis seadanya. Tidak rapi. Pun tidak romantis. Diberikan ala kadarnya, di atas becak.

Tertawa bersama kita dua dekade berikutnya mengenang mawar putih itu.

Bertahun dekat jarak kita, namun api yang senantiasa berkobar.
Beberapa waktu jauh jarak kita, teh hangatmu di pagi hari lah hal tersederhana yang selalu dirindu.

Meski hubungan kita tak sempurna, namun kasih sayang yang sesungguhnya dalam kurasa saat pelukmu merengkuh peluhku.

Sepotong mawar putih, dengan kertas kecil bertulisan penutup "Dari Anakmu". Nostalgia melankolis kita hingga tua nanti.

Selamat Hari Ibu, Mah.

Dari,
Anakmu

No comments:

Post a Comment