Zaman sekarang masih ada yang rajin buat resolusi nggak sih setiap tahun? (Kecuali Kakak Yuwan yaa.. :p)
Awal tahu 2018 lalu aku sempat terinspirasi dari Kak Yuwan untuk buat resolusi. Nggak usah yang terlalu muluk-muluk, sederhana aja tapi harus bisa dijalankan. Nah, tahun ini resolusiku cuma ada 4 ini. Tapi apa kabar ya perkembangannya sampai menjelang akhir tahun ini?
1. Social Media Diet
Ini tersusah sih sebetulnya. Setiap hari pasti buka Instagram barang sejam dua jam kalau ditotal. Untungnya sekitar pertengahan tahun ini Instagram menambahkan fitur peringatan "waktu konsumsi" yang bisa diatur sesuai keinginan kita. Kalau aku sih pasang peringatan untuk 2,5 jam. Jadi kalau sehari sudah mantengin Instagram 2,5 jam, pasti keluar peringatannya. Waktu masih pakai iOS, layarnya seketika berubah putih plus ada peringatan itu dan pilihan untuk mengingatkan kembali 15 menit kemudian. Kalau lagi "istiqomah" sih, langsung keluar dari Instagram dan dia ga akan bisa dibuka sampai hari itu berakhir. Tapi kalau memang lagi super bosan, yaa lanjut Instagram-an lagi, hihihi. Selain itu di iOS juga ada "rapot" yang direkap setiap seminggu sekali tentang kegiatan yang kita lakukan selama pegang hp.
Meskipun kegiatan terbanyak dihabiskan untuk Instagram-an, tapi dari grafiknya sih terus menurun setiap minggu barang 2-5%. Alhamdu? Lillah..
Nah, peringatan di aplikasi Instagram ini kalau di Android sih masih lumayan bersahabat; cuma muncul peringatan aja dan bisa langsung di-skip. Nggak segalak di iOS lah, tapi justru memacu untuk mendisiplinkan diri sendiri.
Jadi intinya sih, meskipun kadang masih diprotes Rizal karena utak atik hp, tapi secara data sih konsumsi media sosialku menurun. :3 #ngeles
2. Read Real Books
Tahun ini aku beli 3 buku dengan pencapaian 2 buku sudah khatam dan 1 lagi masih belum tuntas terbaca. Ditambah download 2 e-book tentang persiapan melahirkan yang selalu aku baca sewaktu butuh referensi meskipun membacabya nggak selalu urut bab. Selain itu, karena kewajiban kuliah aku juga jadi "read real books" alias belajar, ditambah baca beberapa jurnal juga.
Dari semua itu, jadi bisa lah ya disimpulkan kalau resolusi kedua ini sudah berhasil berjalan atau paling tidak meningkat dari tahu lalu. Yassss!
3. Stop Basa-basi ke Orang Lain tentang Fisik
K
Kalau resolusi yang ini sih Insya Allah sudah berjalan dan akan selalu dijalankan. Semoga kemarin nggak ada yang tersakiti hatinya karena ketidaksengajaanku atau keceplosanku yaa. Amiin..
4. Finish what you've started
Poin ini sih ada beberapa maknanya, kalau masalah menunda pekerjaan sih kadang masih terjadi. Tapi kalau masalah skincare, Insya Allah sudah berjalan. Kalau yakin nggak bisa 'finish', yaaa tinggal dikasih ke orang lain seperti kasusku membeli perawatan wajah dari Sandara Jiwa. Karena tiba-tiba kulit wajah berubah jadi kulit badak nan tebal dan bebal akibat hormon sampai aku merasa tiada berguna pakai skincare apapun, akhirnya Sandara Jiwa-ku aku berikan pada Didi yang sudah merasakan perubahan tingkat kesehatan kulit wajahnya.
Satu hal yang masih belum berhasil yaitu menahan diri untuk beli lippen. Meskipun pada akhirnya lippen yang kubeli pasti kuhabiskan tanpa sisa, tapi aku (dan mungkin mayoritas wanita lain di dunia ini) nggak bisa hidup dengan hanya 1 buah lippen saja karena warna lippen yang dipakai itu bisa jadi tergantung dari mood dan baju kita hari itu. Jadi yaa nggak bisa kalau 1 lippen dipakai sampai habis lalu baru beli lagi. #sorrynotsorry
Wah, sudah hampir tiba nih waktunya bikin resolusi baru. Yang juga berarti, nggak terasa kegiatan "noles" di blog ini sudah berjalan selama nyaris 1 tahun. Kelahiran kembali blog ini tidak lain tidak bukan karena adanya komunitas menulis atau "NOLES" dari Kak Yuwan. Dari semula cuma bertiga, sampai sekarang ada 14 anggotanya! Waktu itu postingan pertamaku bertanggal 19 Desember 2017, jadi 3 hari lagi komunitas ini akan berulang tahun. Yeaaah! Semoga komunitas ini semakin kompak dan semakin rajin menuangkan buah pikirannya ke blog masing-masing. Lebih dari itu, yang lebih penting lagi adalah konsistensi. ♥️
No comments:
Post a Comment