27 January 2019

Resep Masakan Turun Temurun: Deng Sraneh


Yuhuu seperti janjiku minggu lalu (berasa ada yang nungguin aja wk), aku akan membagikan resep salah satu masakan turun temurun di keluarga besarku dari Bangkalan. Namanya Deng Sraneh. Deng sendiri singkatan dari bandeng ya, bukan gendeng. Sedangkan sraneh, aku pun tak tau ini artinya apa meskipun sudah browsing sana-sini dan tanya ke bapak sebagai "native" Bangkalan. Tapi... Apalah arti sebuah nama. Yang penting masakannya enak. Bukan begitu saudara-saudara?

Baiklah, kita mulai ya. Masakan ini untuk sekitar 2-4 porsi, dan bahan yang perlu dipersiapkan:

1 ekor ikan bandeng (aku pakai yg ukuran lumayan besar, 7-8 ons)
3 siung bawang merah
3 siung bawang putih
2 buah cabai merah besar (bukan cabai keriting ya) dan harusnya bijinya dihilangkan
Laos, jahe, kunyit masing-masing 1 ibu jari
Asam jawa secukupnya



Proses masaknya simple banget. Bahan-bahan yang sudah dipotong seperti di foto pertama, digoreng satu per satu. Jangan digoreng berbarengan yaa, soalnya nanti rasanya malah beda.








Diamkan sebentar sampai ikan matang, dan tambahkan kecap sedikit aja biar makin sedeeeeppp.

Tadaaaa!!!
This is it! Deng Sraneh à la Chef Bonbon. 


Selamat mencoba bagi yang mau mencoba yaa. Ini menurutku sih anti gagal. Karena kalau Bonbon aja bisa, kalian pasti juga bisa! :)))




No comments:

Post a Comment