Hello, 2018!

Happy new year!

Well, niat hati update waktu long weekend kemarin, apa daya karena terlalu padatnya aktivitas tahun baruan di Jogja, alhasil baru sempat update sekarang, 2 Januari 2018 jam 08.00 di K-A-N-T-O-R! (pardon, ma Boss)


image source



Dalam rangka mengejar ketertinggalan Blogging Challenge dari Mba Yuwan dan Ganes, kali ini mau update yang singkat-padat-jelas dan tinggal nulis ulang dari note di hp yaitu tentang RESOLUSI. Seumur hidup aku nggak pernah bikin resolusi semacam ini. Tapi terinspirasi dari Mba Yuwan, kayaknya asik juga bikin resolusi yang ngga usah muluk-muluk dan simple, yang bisa diimplementasikan sehari-hari. So, here are my resolutions:

1. Social media diet. Ini nih yang paling susah, dari sebelum nikah udah janji ke Rizal untuk mengurangi main hp terutama after office supaya lebih banyak quality time sama dia. Ternyata eh ternyata, susah banget bro! Di kantor ngga buka Socmed, jadi pengennya ya buka Socmed pulang kantor. Tapi ya itu tadi, jadi mengurangi quality time sama Rizal. So, first thing to do in 2018 adalah benar-benar mengurangi buka-buka hp terutama untuk buka Socmed.


2. Read real books. Waktu tahun baru kemarin, saya sempat ngobrol dengan sahabat saya, Theo dan Dhea, dan bertanya kenapa yah, kok sekarang susah banget sekarang mau baca buku padahal jaman SD-SMP dulu suka banget novel. Kalau kata Theo, kemungkinan besar karena saya sudah kecanduan Socmed dan terlalu terbiasa membaca tulisan yang pendek-pendek seperti twitter atau headline berita. Saya pikir-pikir, iya juga sih ya. Dan sepertinya sejalan dengan resolusi nomor 1 untuk mengurangi main media sosial, saya harus beralih ke bacaan "beneran" sepeti novel.


3. Stop basa-basi ke orang tentang fisik! Ini sebetulnya sudah aku lakukan sejak lama, tapi apalah daya manusia, kadang masih kelepasan juga. "Heeei apa kabar, tambah 'seger' nih?" Itu contoh basa-basiku orang yang sudah lama nggak ketemu dan dia gendutan tapi aku halusin dengan 'seger' atau 'sehat'. Di tahun 2018 ini, aku HARUS SAMA SEKALI nggak membahas fisik orang karena, yes, aku bukan orang yang sempurna juga, dan who am I to judge other people's physical appearance?


4. Finish what you start. Ini maknanya banyak sih, mulai dari stop procrastinating and finish the job immediately sampai menghabiskan apa yang sudah dibeli. Hal yang paling sering terbuang adalah makanan dan skincare. Dimulai dari makanan dulu deh, dimulai dengan tidak kalap beli makan dan sesuai kemampuan perut aja. Kalau skincare, ini yang agak susah. Karena memang skincare game ini bener-bener gambling, misalnya berdasarkan review sana-sini bagus, eh ternyata di kulit kita nggak ok, duit terbuang sia-sia. Tapi dari beberapa skincare yang pernah aku beli dan belum habis, aku akan coba habiskan. Siapa tau memang baru manjur menjelang habis. Hihi.

Segitu dulu ya, gotta back to work!