26 October 2012

A Late Post About An Escape


















I was escaping a rehearsal for a concert held on the next week. I was both player and committees. How bad was that. Anyway. 

It's good sometimes, to get your phone off or signal lost for a whole day. Go to the beach or highlands. No disruption. Just you with your friend, enjoying your me-time, getting your periodic-body-maintenance, or whatsoever you call it. Go get some refreshment, filling your lungs with fresh air, free your mind, laugh, shout, everything makes you happy.

I mean, come on. Money is not everything. You're gonna be in a serious trouble if you're working hard to earn money you think you could allocate them for something you do really like but you don't even have time to spend it for things make you happy. (Nah, I should note this for my self too)

Live your life fully. 
Cheers!

15 October 2012

Anomaly

When it rains, people grumble. Shoes get wet, clothes can't dry, difficult to mobile. When sunbeam stings, people reluctant to go out, avoiding its heat. How we as human could easily dropped down into dissatisfaction of something actually the best that had given to us. We usually value other person's life better than us without thinking on how good our life actually works. 

I once read a pretty motivational tweet (at least for me) popped in my timeline retweeted by somebody in the mid day when I was working behind the table, saying:

 “It's normal to complain about life. That makes us human. As long as we know when to stop, be grateful and smile again.


At this period of my anomaly life, I'm thinking positively that I'm actually intangibly investing for my future until I go back into the passion I'll be dying to fight for. Sometimes the path available in front of us wasn't straight and we have to find the way to go back by ourselves. Passion is in you, and will never move from you. It's a home, right in your soul.



So be grateful and smile again.

04 September 2012

MENDEZ









This is finally it. My band's first recording. Three to four days in a row of recording and mastering process. I remember how I was so exhausted after work-hours, got flu and cough, and felt sooo sleepy. Then now after seeing friends and people good reactions and comments to our song, those are paid off. :)

facebook



p.s.: So guys, I'm writing and updating this post in September 6th, right 2 days after those account made. We've reached soundcloud's maximum download limit or... let's say one hundred downloads in 2 days! YAYNESS! By then, we uploaded our song in 4shared which has unlimited download number. Feel free to download, guys! Comments and critics are allowed. :)

14 August 2012

When life was simple...




Pelalawan, Riau.
Bukan nama yang terlalu familiar saat pertama kali saya, bahkan mungkin kamu, pertama kali mendengarnya. Berjarak 2-3 jam dari Pekanbaru, desa kecil ini terletak tepat di tepi Sungai Kampar dengan jalan yang dipenuhi pohon kelapa sawit di kanan-kiri ketika kita menuju kesana. Desa yang cukup tenang, dengan paginya yang dingin, dan malam yang seringkali bertaburkan bintang. Indah.

17:15 kurang lebih di setiap harinya, listrik baru akan mengalir ke setiap rumah yang ada di Desa Pelalawan. Anak- anak dengan riang akan segera menuntaskan permainannya di luar rumah, berlari masuk, menyalakan televisi, dan duduk manis di depannya hingga kadang membuat jengkel sang Ibu yang menyuruh mereka mandi berkali- kali. 

Menjelang jam 12 malam, sang Ibu sudah bersiap tidur setelah puas menonton sinetron yang bahkan di rumah sangat kita hindari dan kita cibir. "Ternyata masih ada pasarnya," pikir kami. Kemudian ia pun menyalakan lampu minyak di beberapa titik, sebagai persiapan agar malam kami tidak begitu gelap. 00:30 listrik kembali padam.

Kehidupan di Pelalawan sungguh tenang. Siang hari berlalu tanpa distraksi suara yang memekakkan telinga dari penyiar infotainment centil yang ngerumpi tentang gosip seleb, berita siang berisi politik dan korupsi, berita cere- cere tentang kejahatan, pemerkosaan, perampokan, dan segala hal negatif yang selama ini kita saksikan siang hari, di kota. Ayah dan ibu memasak bersama. Ayah membantu mengangkat jemuran yang sudah kering. Ibu memarahi anak yang kelewat manja sedangkan sang Ayah menenangkan tangisannya. Malam hari, anak- anak menonton sinetron anak yang meskipun ada bagian yang tidak masuk akal tapi cukup menghibur. Simple life leads to happy living.


Saya memang bukan orang yang taat. Namun lewat posting panjang berbahasa ibu ini, saya berdoa bagi anak- anak dan pemuda- pemudi di sana. Agar mereka terlindung dari berbagai fitnah, terus berkembang, menjadi kreatif, dan selalu berada di bawah persahabatan erat diantara mereka sendiri agar dapat saling menjaga satu sama lain. Maafkan kami, terutama saya, yang belum bisa berkontribusi banyak bagi daerah kalian. Sebulan yang penuh nostalgi, semoga saya dapat menyelesaikan apa yang belum tuntas di sini agar dapat membawa perubahan barang sedikit bagi Pelalawan.


Dengan perasaan rindu yang mendalam pada rumah, suasana desa, dan teman-teman-serumah unit 108 KKN, 
Yogyakarta, 14 Agustus 2012


02:33